Ketua Panitia Pelaksana Bastra, Irvan menjelaskan bahwa Bastra merupakan proses awal regenerasi kader, sekaligus sebagai wadah dan aktualisasi potensi pelajar Takalar.
"Ini adalah agenda rutin organisasi yang perlu ditunaikan." Ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC SEPMI Takalar, Firmansyah menambahkan bahwa Bastra merupakan ajang pembentukan karakter pelajar muslim yang berintelek.
"Tapi karena kita juga punya komitmen untuk menyelamatkan generasi emas Takalar dari narkoba, maka kegiatan ini dirangkaikan dengan seminar narkoba." Terang Firmansyah yang juga Ketua OSIS SMA 5 Takalar ini.
"Kami juga berharap agar seminar anti narkoba ini bisa menambah pengetahuan para pelajar mengenai barang haram ini," imbuh Irvan yang mendampingi Firman.
Nampak hadir dalam seminar, Bupati yang diwakili Asisten III Setda Kab. Takalar, Korwil SEPMI Sulsel, Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel, Pemuda Muslimin Indonesia Cabang Takalar, SEMMI Takalar, Pengurus Osis dan Pelajar SMA se-Takalar.
Adapun yang menjadi pembicara seminar adalah Kapolres Takalar yang diwakili Kasat Narkoba, AKP Andis Anshori serta Ketua I PW Pemuda Muslimin Indonesia Prov. Sulsel, H. Zaid Ali, S.Pd.I yang juga staf pengajar di SMA 1 Takalar.
Selepas seminar, kegiatan Bastra dilanjutkan di Gedung Baznas Takalar yang akan berlangsung hingga ahad, 14 Januari 2018.
