Jakarta, PemudaMusliminNews — Pemuda Muslimin Indonesia (PEMUDA MUSLIMIN) melalui Juru Bicara nya Evick Budianto menilai, tidak cukup mengeluarkan kecaman, kutukan, maupun Demonstrasi menanggapi perbuatan biadab Teroris Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Pasalnya, kecaman, kutukan dan demonstrasi selama lebih dari tujuh dekade yang sudah terus dikemukakan banyak pihak, tidak membuat jera Teroris Zionis untuk bertindak biadab dan sewenang-wenang. Evick Budianto saat ini menilai, sudah waktunya Indonesia dan juga dunia internasional melakukan tindakan konkret untuk menghentikan kesewenangan Teroris Zionis terhadap rakyat Palestina.
"PBB segera memutuskan untuk mengirimkan penjaga perdamaian internasional ke zona konflik di bawah bendera PBB. Evick pun juga mendorong Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAPDPR) untuk segera menggalang solidaritas dan dukungan, terutama politik, dari anggota parlemen se-dunia, untuk menjaga harapan pendirian negara Palestina yang berdaulat, demokratis dan layak. Dia juga menilai Majelis umum PBB perlu segera menggelar sidang darurat"
Dalam Himbauannya Evick keluarkan Orasi ringan seraya mengajak berdonasi bantu saudara Palestina,
"Manusia Zionis Yahudi yang dulu terusir dari rumahnya sendiri oleh angkara murka dari makhluk-makhluk hina yang dulu disambut hangat ketika terusir dari Eropa, yang ditodong dan dilecehkan setiap hari, yang nyawanya dipertaruhkan demi kerja atau ibadah di hadapan senjata-senjata sumbangan negara adikuasa.
Dan semua kejahatan itu sempurna oleh diamnya kita. Dan semua kejahatan itu sempurna oleh berpangkutangannya kita.
Atau kita percaya pada propaganda menyalahkan para pejuang yang dengan begitu terhormat melakukan perlawanan dengan adab jihad.., memberi peringatan, mengumumkan sasaran, dan hanya menyerang sasaran militer dan strategis dan menghindari korban sipil.., sementara sang penjajah mengerahkan gerombolan-gerombolan pemukim haram dan mendatangi rumah-rumah orang tak bersalah. Dan kita diajak netral-netral saja, padahal konstitusi Negara kita mengisytiharkan penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Ya Rabb, lemah iman kami dengan ukhuwah yang belum terbukti, lemah islam kami dengan kepedulian yang hanya sesekali, lemah jihad kami dengan diri yang belum hadir, jiwa yang belum berkorban, dan harta yang tak terhulurkan.
"Titipkan cinta kita untuk Masjidil Aqsha, Gaza, dan keluarga-keluarga di garis depan :
"Bank Syariah Mandiri (BSI) : 7137831926 a/n Pemuda Muslimin Indonesia"
"Semua pihak mesti teguh pada komitmen upaya-upaya untuk mewujudkan Palestina yang merdeka. Gencatan senjata harus diwujudkan, Pemerintah Republik Indonesia yang notabene Muslim terbesar dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) harus bisa memanfaatkan pengaruhnya untuk mewujudkan hal tersebut, tutupnya"
#westandwithpalestine
#savepalestine
#pemudamusliminindonesia
