Wamenag mengatakan, Pemuda Muslimin Indonesia dan ormas Islam di Tanah Air telah lahir dan berkiprah sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, tentu saja ormas-ormas Islam telah matang ditempa zaman dan memiliki pengalaman di ranah pergerakan, dakwah, pendidikan serta sosial kemasyarakatan.
"Saya perlu mengingatkan bahwa peranan dan kontribusi omas-ormas Islam yang bergerak di bidang kepemudaan, pendidikan, dakwah dan ekonomi akan menentukan gambaran wajah Indonesia masa depan," kata Wamenag saat meyampaikan paparan bertema Peranan Ormas Islam di Era Digital dalam gelaran Halaqoh Penceramah Agama dan Lauching Aplikasi UstadzKita, Jumat (9/4) di jakarta.
Wamenag yakin ormas-ormas Islam menyadari betapa strategisnya peranan dakwah dan kemampuan merespon tantangan yang dihadapi umat dan bangsa dewasa ini. Ia juga mengapresiasi peran yang selama ini telah dilakukan oleh ormas-ormas Islam di bidang kepemudaan, sosial-ekonomi dan dakwah.