PEMUDA MUSLIMIN INDONESIA

memperkokoh keislaman dan keindonesiaan menuju peradaban mulia

Selasa, 30 Maret 2021

Sebuah Pemikiran, Evick Sebut Perlu Tiga Karakteristik Manusia Indonesia Hadapi Krisis

Jakarta, pemudamuslimin-news.com — Bangsa Indonesia dalam dua dekade terakhir pasca reformasi dianggap belum bisa bergerak maju memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki. Bangsa Indonesia juga dinilai sibuk dengan pekerjaan rumahnya sendiri sehingga lupa untuk melihat ke dunia luar yang sedang menuju pembentukan keseimbangan baru.

"Energi anak bangsa ini selalu terserap oleh bermacam-macam konflik yang tidak perlu, dan justru menciptakan pembelahan dan polarisasi masyarakat, yang membuat kekuatan kita sebagai suatu bangsa melemah," ujar Sekjend PB Pemuda Muslimin Indonesia, Evick Budianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/03/2021).

Untuk bergerak maju, menurut Evick, diperlukan tiga Karakter utama dalam masyarakat Indonesia agar tercipta daya dorong yang kuat bagi kemajuan bangsa ini, yaitu Efektif, Inovatif dan Kolaboratif. Dia mengatakan, saat ini energi bangsa Indonesia terlalu banyak dihabiskan untuk konflik internal dan sosial di masyarakat sehingga tidak efektif.

Karena itu, diperlukan menumbuhkan kembali semangat persaudaraan, mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin berjiwa besar yang mampu menginspirasi bangsanya untuk bergerak, bukan dengan kekuatan pemaksa dan otoritas. "Jadi kita perlu menumbuhkan lahirnya masyarakat efektif dengan menciptakan kembali 'energi sosial' yang akan menjadi tenaga penggerak bangsa ini untuk maju," tegas Evick.

Sedangkan mengenai inovatif, Evick Budianto menilai inovasi tidak selalu kaitannya dengan temuan-temuan ilmiah dalam dunia sains tapi juga metode-metode baru dalam memecahkan persoalan masyarakat. "Kita perlu mendorong lahirnya masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Sebuah masyarakat yang ditandai dengan pemerataan pendidikan tinggi dan pemanfaatan pengetahuan serta inovasi sebagai faktor utama dalam penciptaan kemakmuran, mendahului faktor produksi klasik lainnya," jelasnya.

Penyuka buku karya Dr. Aji Dedi ini berharap individu dan komunitas bisa saja mendorong terwujudnya masyarakat berpengetahuan di Indonesia. Namun, untuk mewujudkannya dalam skala yang lebih luas dan waktu yang relatif lebih singkat, kebijakan pemerintah akan jauh lebih berpengaruh.

"Kebijakan yang terencana dengan dukungan anggaran yang lebih pasti, akan membuat proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif," imbuhnya.

Sementara terkait kolaboratif, Evick menegaskan, persoalan bangsa ini terlalu besar untuk diselesaikan oleh otak satu orang. Juga terlalu rumit untuk diselesaikan oleh pikiran satu orang. Oleh karena itu kata dia, dibutuhkan semangat kolaborasi sesama anak bangsa. "Kita tidak perlu menunggu seorang 'superman' atau seorang juru selamat untuk datang menyelesaikan persoalan-persoalan kita," katanya.

Menurutnya, bangsa ini memiliki otak-otak cerdas dan bakat-bakat hebat yang tersebar di berbagai penjuru negeri. "Lihat saja prestasi-prestasi luar biasa pelajar-pelajar dan mahasiswa Indonesia yang mengikuti kompetisi-kompetisi global, tidak kalah dari negara-negara maju," ungkapnya.

Dia berpendapat yang belum dilakukan bangsa ini adalah mempertemukan otak dan bakat-bakat hebat ini dalam semangat kolaborasi untuk kepentingan bangsa Indonesia. Potensi-potensi berserakan ini perlu diwadahi oleh negara dengan menyediakan ruang-ruang kolaborasi dan penghargaan terhadap kontribusi serta karya-karya mereka.

"Dengan hadirnya masyarakat yang efektif, inovatif dan kolaboratif, maka kita telah menciptakan suatu budaya baru pada bangsa kita. Budaya yang menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh menjadi negara maju, melengkapi modal bonus demografi dan kekayaan alam. Maka, cita untuk membangun Indonesia yang berperadaban mulia akan sangat mungkin nyata terwujud di masa depan," Tutupnya. 

Share:

SILATNAS 2021

SILATNAS 2021
Sukseskan Silatnas Pemuda Muslimin 2021

Official Account Media Sosial

Kabar Viral

Bersama Lawan Corona

PILIHAN REDAKSI

Muhtadin Sabili Ditetapkan Jadi Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Lewat Aklamasi

Bogor, PemudaMuslimin-News.Com — Forum tertinggi organisasi Majelis Syuro (Kongres Nasional) Pemuda Muslimin Indonesia  menyepakati dan m...