Sehingga data terakhir yang dihimpun oleh Dinkes Mempawah menyatakan bahwa Kabupaten Mempawah sudah masuk ke zona oranye kasus penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslimin Indonesia (Pemuda Muslim) Kabupaten Mempawah, melalui Agus Maulana, berharap Pemkab dalam artian satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, untuk lebih serius dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di kabupaten Mempawah.
Menurutnya dengan ditetapkannya zona oranye di Kabupaten Mempawah, artinya masih sangat dikhawatirkan wabah tersebut semakin meningkat di kabupaten Mempawah.
"Maka dengan ini kami meminta Pemkab lebih serius dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Mempawah," tegasnya, Jumat 12 Maret 2021.
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, ingin rasanya melaksanakan agenda masyarakat ataupun kegiatan lainnya seperti biasanya yang meriah.
"Mengingat sebentar lagi mendekati bulan puasa Ramadhan, dan sudah setahun juga wabah ini ada, bosan juga rasanya dengan agenda yang sering terhalang, dan ibadah juga ditakutkan menjadi terhalang untuk dilakukan berjamaah (beramai)," terangnya.
Untuk itu juga, dirinya meminta, pengetatan penerapan protokol kesehatan lebih digencarkan lagi.
"Harus lebih digalakkan lagi tentang penerapan protokol kesehatan, jangan dikasih kendor, lakukan lagi penyemprotan disinfektan yang mungkin sekarang sudah tidak lagi dilaksanakan," tegasnya.
Sebagai pemuda, dirinya juga meminta kepada para pemuda lainnya supaya bisa menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan.
"Jadikan diri kita sebagai pelopor penerapan protokol kesehatan, dan kepada masyarakat pada umumnya juga kita harapkan tetap taati protokol kesehatan," tukasnya.