Mamuju, pemudamuslimin-news.com — Relawan Pemuda Muslimin Peduli mengirimkan relawan medis dan relawan tanggap bencana dari Palu, Makassar, Manado dan Majene untuk membantu proses evakuasi korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (17/1).
Selain tim penyelamatan di lokasi terdampak, Pemuda Muslimin juga akan berfokus pada pelayanan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya bagi korban di pengungsian. Pelayanan kesehatan menjadi salah satu perhatian Tim Relawan Pemuda Muslimin Peduli dengan turut menerjunkan relawan medis.
"Selain tim tanggap bencana yang dikirimkan, Pemuda Muslimin Peduli juga menerjunkan tim medis yang terdiri dari relawan kesehatan, apoteker, dan relawan perawatan. Karena kita ketahui bersama, selain evakuasi dan pengobatan korban, bencana seperti ini juga akan berpengaruh terhadap kesehatan lanjutan dan trauma bagi para pengungsi pasca gempa bumi," kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Sul-Bar , Ustadz Surahmat dalam keterangannya, Minggu (17/1). Surahmat menambahkan, hingga kini Pemuda Muslimin terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD setempat, dan seluruh stakeholder terkait untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para korban. Selain itu, Pemuda Muslimin juga akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terdampak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.
"Pemuda Muslimin akan terus mendampingi para korban terdampak, dalam proses evakuasi hingga pemulihan bencana. Kami berharap korban gempa bumi di Sulawesi Barat diberi kekuatan untuk bisa bangkit dari musibah ini," kata Surahmat.