Lombok, PemudaMusliminNews — Pemuda Muslimin NTB sudah 3 kali menyalurkan bantuan ke pengungsi korban gempa di Kabupaten Lombok Utara. Mereka membawa sejumlah bantuan pokok yang sangat dibutuhkan warga, mengingat warga sangat membutuhkan untuk makanan dan minum. Lokasi yang paling parah ada di lereng gunung Rinjani yakni di desa Senaru.
“ Kami menjumpai 250 jiwa disana yang kelaparan. Mereka tidak punya apa apa untuk dimakan.” Kata ketua Pemuda Muslimin NTB, Fathurrahman.
Selain makanan dan minum pemuda muslimin juga membawa sejumlah obat-obatan yang sangat dibutuhkan warga.
“ Kami menjumpai 250 jiwa disana yang kelaparan. Mereka tidak punya apa apa untuk dimakan.” Kata ketua Pemuda Muslimin NTB, Fathurrahman.
Selain makanan dan minum pemuda muslimin juga membawa sejumlah obat-obatan yang sangat dibutuhkan warga.
Lebih lanjut Fathurrahman menceritakan di satu pemukiman warga di Desa Senaru, warga disana memakan apa adanya, mulai dari ubi-ubian hingga meminum air kelapa. Sebelum Pemuda Muslimin datang warga disana hampir mati kelaparan.
“ Kami menetes air mata melihat saudara kita disana. Selain makanan, tempat tinggal pun tidak ada berupa tenda.” kisah Ketua Umum PW Pemuda muslimin NTB ini.
Selain itu, Fathurrahman juga menceritakan warga Senaru sangat membutuhkan alat penerang mengingat listrik yang padam. Tak hanya itu, alat transfortasi pun tidak ada. Suplay bahan bakar praktis tidak ada sama sekali.
“ Sangat terisolir keadaannya disana. kita harus bahu membahu untuk memberikan bantuan kepada mereka.” Ucapnya.
Tak cukup sampai disitu, fathur juga terus menggalang bantuan dari masyarakat sekitar tempat tinggalnya yakni di desa Mekar Sari. Hal ini dilakukannya agar bisa terus menyuplai bantuan ke daerah daerah yang masih belum tersentuh bantuan di Lombok Utara.
“ Anggota Pemuda Muslimin berinisiatif untuk dor to dor meminta keikhlasan warga untuk menyumbang baik dalam bentuk uang maupun barang ataupun makanan berupa nasi bungkus sekalipun. Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik. Kami dari Pemuda Muslimin NTB akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga korban gempa di Lombok Utara.” terangnya.
Sementara itu data sementara jumlah korban jiwa meninggal mencapai 381 orang. Angka ini akan kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan pembongkaran reruntuhan yang dilakukan oleh semua relawan.