Jakarta, PemudaMusliminNews – Ketua Departemen
Dalam Negeri Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia Asep
Romdhon sangat menyesalkan adanya dugaan politik uang (money politic) di
Pilkada Kabupaten Lahat.
"Saya menilai Pilkada serentak pada 27 Juni
secara umum berjalan dengan aman dan damai. Tapi beberapa hal menjadi cacatan
serius kita terutama banyaknya money politik (politik uang) yang terjadi",
kata Asep di Jakarta, Kamis (28/6/).
Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Lahat,
beredar viral video pembagian uang oleh salah satu kandidat di Pilkada
Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
"Saya sudah melihat video yang beredar dan
viral di medsos, lalu saya meminta anggota Lembaga Qito untuk cek langsung ke
lapangan dan ternyata benar itu terjadi. Saya rasa Bawaslu harus menindak tegas
yang melakukan pelanggaran money politik di Pilkada Lahat yang dilakukan oleh
salahsatu pasangan pemenang Pilbup Lahat versi QC (quick qount/hitung
cepat)," ujarnya.
"Demokrasi dirusak dengan pembodohan
politik. Aspirasi rakyat dibajak, Ini tidak boleh dibiarkan, Bawaslu harus
menindak dengan tegas dan menjatuhkan hukuman Diskualifikasi dari Pilkada",
Bawaslu harus berani tegakan aturan hukum yang berlaku jika masih menginginkan
pemilu yang bersih dan bermartabat. Jika dibiarkan terus rakyat Indonesia tidak
percaya lagi dengan sistem demokrasi yang dibangun dan sangat mungkin bila
rakyat menghendaki sistem yang lain untuk diterapkan yang lebih menjamin
aspirasi dan kehendak rakyat terwujud, Jangan salahkan jika ada elemen masyarakat
yang ingin kembali pada Sistem UUD 45 asli ataupun sistem lainnya. tambah Asep.
Kami berharap sanksi yang diberikan oleh
penyelenggara tegas dengan menggugurkan Pasangan Calon (Paslon) yang terbukti
terlibat praktik politik uang.
"Harapan kami, semua masyarakat yang
mendapat money politik aktif melaporkan kepada pihak Bawaslu, serta kami
berharap KPU dan Bawaslu berani mengambil tindakan tegas dengan menggugurkan
pasangan yang terbukti curang", pungkasnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga
survei, pasangan Cik Ujang-Haryanto memimpin perolehan suaran dengan 40.77
persen.
Disusul pasangan Bursah Zarnubi-Parhan Nerza
25.14 persen, kemudian pasangan Nopran Marjani-Herliansyah 20.23 persen.
Sementara itu pasangan Rozi Ardiansyah 6,68
persen dan 3,92 persen untuk pasangan Hapit Padli-Erlansyah Rumsyah. #Aufha
Red:
PemudaMusliminNews/Dep Kominfo