Pada Hari Pertama Sebelum Pembukaan Rapimnas akan diisi lebih dahulu dengan Seminar Nasional dengan Tema “Tantangan Politik dan Demokrasi di Era Milenial” dengan menghadiri Keynote Speaker Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D
Hadir pula Panelis Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S.H. , Yudi Latief, MA., Ph.D , Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum. yang akan didampingi lansung oleh Moderator Wakil Sekjend PB Pemuda Muslimin Indonesia Dr. Arhanuddin Salim, M.Si.
Di hari pertama, Rapimnas akan dibuka langsung secara resmi oleh ketum PB Pemuda Muslimin Indonesia (Muhtadin Sabili) sekaligus memberikan arahannya. Selain itu, para peserta Rapimnas Pemuda Muslim juga akan mendapatkan pemaparan mengenai Situasi terkini Internal Organisasi dan perkembangan memasuki tahun politik.
Hari kedua Rapimnas Pemuda Muslimin Indonesia direncanakan akan diisi dengan kegiatan pembagian anggota komisi dimana para peserta Rapimnas akan menghadiri empat sidang komisi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pemuda Muslimin Indonesia, Evick Budianto, telah menjelaskankan bahwa Rapimnas Pemuda Muslimin Indonesia akan membahas Lima Agenda penting.
“Pembahasan yang pertama persiapan penyelenggaraan Majlis Syuro (Kongres Nasional) Pemuda Muslimin XIII tahun 2019. Jadi jelang pergantian estafeta kepengurusan tingkat Nasional Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslim kedepan harus ada keputusan nasional untuk menetapkan waktu, tempat penyelenggaraan dan Kepanitiaan,” jelas Evick.
Evick melanjutkan pembahasan kedua adalah pembicaraan agenda salah satu program PB Pemuda Muslimin yakni mempersiapkan penyelenggaraan Kaderisasi tingkat Nasional di level Advance (Marhalah Ulya). Untuk penyelenggaraan pengkaderan ini juga harus dipersiapkan dengan target maksimal paling lambat akhir tahun 2018.
“yang ketiga, Monitor dan Evaluasi untuk Program-program dari Amanah Majlis Syuro (Kongres Nasional) sebelumnya dan akan dibahas serius,” imbuhnya
Dilanjutkan agenda terakhir adalah pembahasan terkait kondisi situasi tahun Politik 2018 dan 2019, pembahasan akan difokuskan pada pedoman-pedoman kader dan pembekalan-pembekalan dalam Pemilu.
Sedangkan Ketua Umum COPMI, Zahra mengatakan bahwa dalam rapimnas mendatang, COPMI akan memfokuskan entitasnya untuk pengkaderan perempuan Indonesia dalam rangka mencetak kader COPMI yang unggul serta siap menjadi pemimpin di berbagai bidang.
“Kaderisasi di COPMI harus kita benahi dan optimalkan, di Rapimnas, kita akan musyawarahkan hal tersebut. Disamping kita akan membicarakan rekomendasi kita untuk peran politik perempuan Indonesia di 2019” ujar Zahra.
Kemudian acara dilanjutkan dengan persidangan organisasi, Pleno komisi, Paripurna dan keputusan dengan menetapkan hasil Rapimnas 2018 Pemuda Muslimn Indonesia.
Penutupan Rapimnas Pemuda Muslimin Indonesia diperkirakan akan ditutup pada Ahad 01 April pukul 12.00 WIB.
Setelah acara ditutup akan digelar jumpa pers yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia , Muhtadin Sabilli didampingi langsung oleh Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia.
Berita ini dikutip dari Jurnal Publik (23/3/2018)
