Saatkadr COPMI tersebut melantunkan doa, pemandangan menarik tercipta dari puluhan peserta yang hadir. Hampir semua mereka terisak mendengar lantunan doa yang syahdu dengan pilihan diksi doa yang mengena di hati.
Tak hanya kader PAC Galesong, personil Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muslim Sulsel, Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslim Takalar, serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarekat Mahasiswa Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar,tak luput dari nuansa air mata.
Kondisi tersebut membuat lokasi kegiatan di Pantai Boe Beo, Dusun Manyampa Desa Mappakalompo, Galesong, Takalar Ahad (16/07/2017) siang itu mendadak hening. Suasana riuh yang penuh canda gurau dan gelak tawa menjelma untaian doa dan suara isakan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Pembinaan Kader Pemuda Muslim Takalar berkomentar lirih sambil mengusap air bening di sudut matanya, "Kader hanyut dalam suasana kebatinan yang sublim, tercelup dalam kubangan ukhuwah dan jalinan persaudaraan yang intens."
Menurutnya, doa yang dibacakan oleh kader COPMI tersebut merepresentasikan ikatan persaudaraan kader pemuda muslim yang terikat kukuh dengan tali aqidah. "Di Pemuda Muslim, kita dipersaudarakan dengan iman, jadinya meresap ke hati, itu yang mereka rasakan." Pungkas Ahmad.
