Edi Ganefo (Ketua KADIN) bersama Muhtadin Sabili (Ketum PB Pemuda Muslim) |
Pertemuan ini menindaklanjuti Perhelatan Konferensi Besar IV Pemuda Muslimin Indonesia yang lalu (20/5/17).
"Pada tahap awal, action plan-nya kami kongkritkan dengan kerjasama pengembangan Bengkel Motor. Mudah-mudahan nantinya terus berkembang, termasuk sektor-sektor ekonomi keummatan lainnya,” kata Edi Ganefo di sela pertemuan dengan pengurus Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimiin di Kantor Kadin Pusat, Menteng, Jakarta.
Pengembangan ekonomi keummatan, kata Muhtadin Sabili, adalah tanggung-jawab bersama semua stakeholder, termasuk para pengusaha yang tergabung dalam Kadin. “Kadin membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui pengembangan ekonomi ummat bersama banyak pihak, termasuk dengan PB Pemuda Muslimin Indonesia.
Kunjungan Kadin ke acara KONBES IV sebelumnya atas Undangan PB Pemuda Muslimin Indonesia untuk mengisi materi pembekalan kepada Pimpinan Wilayah (PW) diseluruh Indonesia tentang pemberdayaan ekonomi Syariah.”
Menurut Muhtadin Sabili, Pemuda Muslimin Indonesia punya potensi besar di bidang ekonomi. Potensi itu ke depan perlu didorong untuk lebih memberi ruang bagi ummat, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Langkah itulah yang selama ini telah dilakukan Kadin, di mana para pengurus dan anggotanya aktif membina dan mengembangkan UMKM Ujar Edi Ganefo.
"Inilah saatnya bagi semua Pengurus Pemuda Muslim di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas UMKM, sehingga tidak hanya pengusaha yang sudah besar saja yang berkembang, tapi juga rakyat kecil. Ini penting agar ketimpangan tidak meningkat. Dan hal itu butuh sinergi banyak pihak, termasuk dengan Pemuda Muslimin Indonesia," kata Muhtadin sabili yang selalu menyatakan optimistis, dengan sinergi banyak pihak, Insya Allah ekonomi Indonesia akan tumbuh secara berkeadilan dan merata.
Sementara itu, Bendahara Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia Teddy Yusaldi mengatakan, ekonomi nasional saat ini selalu tumbuh baik - tapi tidak merata sehingga hanya kelompok masyarakat tertentu yang menikmati hasil pembangunan. PB Pemuda Muslimin Indonesia mencoba membangun ekonomi ummat agar ketimpangan ekonomi masyarakat bisa terus berkurang.
"Pembangunan ekonomi ummat menjadi concern PB Pemuda Muslimin Indonesia saat ini melalui sektor-sektor formal maupun informal. Semoga kerjasama dengan Kadin bisa memberikan berkah bagi banyak ummat khususnya Pemuda melalui pemberdayaan sektor formal maupun informal serta pembiayaan nya yang terpenting. Ke depan akan dikembangkan melalui pembinaan ekonomi keummatan sektor lainnya," kata Teddy yang juga salah satu entrepreneur dari Pemuda Muslim yang berhasil di bidang Agro dan Property tersebut.